Makan, minum, sandang dan kebutuhan pokok lainnya sepetinya sudah menjadi kebutuhan " nomor Enam " di Negeri ini. Karena Satu memang sebetulnya " Satu sampai Lima adalah Pancasila " Masyarakat hanya butuh " Politik ". Enam Puluh Menit dalam Satu Jam, dan Dua Puluh Empat Jam dalam Satu hari, " mereka " hanya membicarakan " Politik ". Penggusuran dengan alasan " perbaikan tata ruang kota " sudah bukan masalah lagi. Kelapara yang mengakibatkan " - GIZI " sudah merupakan berita yang biasa. Bagaimana mungkin negeri yang kaya melimpah ruah " menderita " peran seperti itu ?!@#$%^&*()!
Sepertinya Tuhan Yang Maha Esa sedang menutup matanya untuk kita. Membiarkan kita untuk bermain dengan PIKIRAN KITA SENDIRI. Kita harus SADAR !! Karena sebetulnya tidak ada kata TERLAMBAT.
Bangun, Bung !!
Sekarang giliran KITA.
Merdeka !